Kemampuan produksi bahan pangan domistik tidak
dapat mengikuti peningkatan kebutuhan, maka pada waktu yang akan datang
Indonesia akan tergantung impor, yang berarti ketahanan pangan nasional akan
semakin rentan karena akan semakin tergantung pada kebijakan ekonomi negara
lain. Berdasarkan perkiraan tersebut tantangan utama dalam pemantapan ketahanan
pangan adalah optimalisasi pemanfaatan sumberdaya pangan domistik dan
peningkatan kapasitas produksi pangan dalam jumlah, kualitas dan keragamannya.
Konsumsi pangan hendaknya memperhatikan ketentuan zat gizi yang cukup
berimbang, sesuai dengan kebutuhan bagi pembentukan manusia yang sehat, kuat,
cerdas dan produktif. Oleh
karena itu, kami melakukan sosialisasi
terhadap masyarakat khususnya anak-anak untuk mengenalkan berbagai macam
produksi pangan yang ada di Indonesia, sehingga diharapkan
mereka mampu mengaplikasikannya dengan cara mencintai produk dalam negeri dan
mengurangi konsumsi produk impor, selain itu anak – anak
juga dapat merubah pola konsumsi tentang beras.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar